Mogok kerja dimulai sejak September 2024 dan telah berjalan selama tujuh pekan. Sebelum pemogokan, Boeing telah berada di posisi sulit karena serangkaian skandal, termasuk insiden keselamatan.
Upah yang dibayarkan Boeing kepada pekerjanya di bawah 10 persen dari keseluruhan biaya produksi pesawat. Sebagian besa rongkos dihabiskan untuk membeli bahan baku dan komponen pesawar.
Meskipun mengalami berbagai masalah, Boeing masih menjadi kontributor utama bagi ekonomi AS, karena merupakan eksportir terbesar.
Boeing memperkirakan kontribusi tahunannya terhadap ekonomi AS sebesar USD79 miliar. Perusahaan juga menciptakan 1,6 juta pekerjaan secara langsung dan tidak langsung. Boeing memiliki 150 ribu karyawan di AS, termasuk para pemogok kerja. (Wahyu Dwi Anggoro)