Aksi ini menambah tekanan pada sang produsen pesawat terkemuka, yang sudah terhuyung-huyung akibat serentetan skandal dan insiden.
Baca Juga:
"Ini sudah lama ditunggu, anggota kami berbicara dengan lantang dan jelas malam ini," kata Jon Holden, pemimpin serikat pekerja.
"Jelas ada beberapa aspek dari tawaran perusahaan yang tidak memuaskan," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)