Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Indonesia berhasil terpilih sebagai salah satu dari empat negara yang akan mewakili Kawasan Asia Timur dan Pasifik di Dewan Eksekutif Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) untuk periode 2023-2027.
Hasil ini diperoleh melalui pemungutan suara yang dilakukan dalam Sidang Komisi Regional Asia Timur dan Pasifik UNWTO di Phnom Penh, Kamboja pada Jumat.
Sidang dihadiri oleh 20 negara dari kawasan Asia Timur dan Pasifik.
Dalam sidang tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, memimpin langsung Delegasi Indonesia yang beranggotakan Duta Besar RI Madrid selaku Wakil Tetap RI untuk UNWTO, Dr. Muhammad Najib; Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Martini Mohamad Paham; Duta Besar RI Wellington 2017-2021, Tantowi Yahya; serta tim gabungan dari Kemenparekraf dan Kemlu.
Sidang juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal UNWTO, Zurab Pololikashvili.
Indonesia berhasil mendapatkan 16 suara, yang mana merupakan suara terbanyak dalam pemilihan yang menghadirkan pula Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Thailand sebagai kandidat. Empat dari lima kandidat dengan dukungan terbanyak resmi mewakili Kawasan Asia Timur dan Pasifik. Dengan demikian, Indonesia akan menggantikan Thailand untuk duduk di Dewan Eksekutif UNWTO bersama dengan Jepang (15 suara), Tiongkok (14 suara), dan Korea Selatan (12 Suara) untuk empat tahun ke depan.
Dewan Eksekutif UNWTO sendiri terdiri dari 34 negara yang mewakili enam komisi regional, yaitu Afrika, Amerika, Asia Timur dan Pasifik, Eropa, Timur Tengah, serta Asia Selatan.
"Terpilihnya Indonesia merupakan cerminan dari sinergi maksimal antara Kemenparekraf, Kemlu dan KBRI Madrid selaku Perwakilan Tetap RI untuk UNWTO yang berkantor pusat di Madrid, Spanyol," kata KBRI Madrid dalam siaran pers pada Senin (19/6/2023)
"Keberhasilan menggalang dukungan dalam pemilihan tersebut menambah panjang deretan pengakuan dari kawasan dan dunia akan peran Indonesia di bidang kepariwisataan," lanjut pihak KBRI.
Sebelumnya, Indonesia juga mendapatkan apresiasi secara luas atas kesuksesan sebagai tuan rumah peringatan World Tourism Day (WTD) yang diselenggarakan di Bali pada tanggal 26-28 September 2022, yang diselenggarakan secara back-to-back dengan pertemuan G20 Tourism Working Group.
