"Pemerintah Inggris dengan jelas menegaskan bahwa kami, sebagai negara, tidak akan menoleransi serangan terhadap masjid, komunitas Muslim, atau siapa pun karena agama atau warna kulit mereka. Para penjahat yang melakukan tindakan ini, dan mereka yang menghasut dengan kebencian dan disinformasi online, akan mendapat hukuman penuh," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia mengeluarkan imbauan untuk warga negara Indonesia (WNI) di Inggris untuk lebih berhati-hati. Terdapat ribuan WNI yang saat ini tinggal di Negeri Raja Charles tersebut, mayoritas berada di London.
"Seiring kita memperingati 75 tahun hubungan diplomatik kita tahun ini, persahabatan Inggris dengan Indonesia akan semakin berkembang. Saya percaya kita dapat memperkuat dan mengembangkan hubungan politik, budaya, pendidikan, perdagangan, dan investasi antara kedua negara," kata Downing. (Wahyu Dwi Anggoro)