sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kekeringan akibat El Nino Meluas, 21 Wilayah di Jabar Krisis Air Bersih

News editor Agung Bakti Sarasa
26/09/2023 17:38 WIB
Fenomena El Nino semakin meluas dan terasa dampaknya. Imbasnya 21 daerah di wilayah Jawa Barat (Jabar) mengalami kekeringan dan krisis air bersih.
Kekeringan di Jabar akibat El Nino, ribuan warga kesulitan mendapatkan air bersih (Agung Bakti Sarasa/MPI)
Kekeringan di Jabar akibat El Nino, ribuan warga kesulitan mendapatkan air bersih (Agung Bakti Sarasa/MPI)

IDXChannel - Fenomena El Nino semakin meluas dan terasa dampaknya. Imbasnya 21 daerah di wilayah Jawa Barat (Jabar) mengalami kekeringan dan krisis air bersih.

Data kekeringan di kabupaten/kota itu dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar hingga 24 September 2024, dari 21 kabupaten/kota, krisis air bersih tersebar di 155 kecamatan dan 393 desa.

"Salah satu upaya yang dilakukan adalah penyaluran bersih itu tetap kita lakukan dengan menggunakan tanki-tanki air. Kita juga telah melibatkan semua stakeholder terkait (untuk ikut memberikan bantuan)," ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar, Hadi Rahmat, Selasa (26/9/2023).

Hadi menambahkan, BPBD sudah mendistribusikan 7.379.980 liter air kepada masyarakat terdampak. Mengingat belum ada tanda-tanda perubahan cuaca, distribusi air pun terus dilakukan BPBD.

Selain itu, pihaknya juga akan terus melakukan penanganan kekeringan dari musim kemarau saat ini. Paling utama yang bakal dilakukan yaitu terus menyediakan air bersih untuk wilayah terdampak. 

"Pemerintah akan terus berupaya agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi," kata Hadi.

Hadi mengungkapkan, daerah yang paling terdampak saat ini adalah Kabupaten Bogor. Di mana kekeringan ini dirasakan di 155 desa.

Selain Kabupaten Bogor, lanjut Hadi, ada juga beberapa wilayah lain yang terdampak kekeringan. Semisal, Bekasi, Garut dan Cianjur.

"Di Kabupaten Bekasi juga ada 25 Desa, Kabupaten Cianjur dan Garut 23 desa yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau tahun ini," kata dia.

Sebelumnya, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan, wilayah kesulitan air bersih di Jabar ada 18. Jumlah ini mengalami peningkatan dari sebelumnya yang hanya 16 kabupaten dan kota saja. 

"Ada 18 kabupaten dan kota (terdampak kekeringan), pling terdampak ada di Kabupaten Indramayu, Bekasi, dan Sukabumi," kata Bey di Gedung Sate, Senin (18/9/2023). 

Bey melanjutkan, Pemprov Jabar tengah melakukan penanganan dengan memberikan bantuan air bersih di 18 kabupaten dan kota yang terdampak. Bantuan itu dipastikan sebagaian sudah disalurkan sejak beberapa hari kemarin. 

"BPBD sudah menyalurkan 5,7 juta liter air (bersih) sampai saat ini ke berbagai kabupaten/kota. Jadi untuk kekurangan air dan sebagainya sudah dilakukan oleh BPBD," katanya.

(NIY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement