Alat kesehatan yang dimaksud berupa Probe Linear USG untuk deteksi dini kanker payudara, HPV DNA untuk deteksi dini kanker serviks yang hasilnya lebih akurat, dan prosesnya lebih mudah dibandingkan Pap Smear.
Sedangkan untuk kanker paru dan kanker usus Kemenkes juga sudah menargetkan kalau setiap Puskesmas dapat melakukan layanan skrining kanker paru dengan alat Low Dose CT-Scan (LDCT) dan kanker usus besar dengan kolonoskopi.
"Kita akan selesaikan secara bertahap di 514 kabupaten/kota supaya tiap Puskesmas punya CT-Scan biar bisa melakukan prosedur Low Dose CT-Scan untuk deteksi dini kanker paru-paru dan kolonoskopi untuk deteksi dini kanker usus besar,” ucap Menkes Budi. (NIA)