Sementara itu, Kemenlu telah melaksanakan tujuh gelombang evakuasi dengan memulangkan 89 WNI. Namun, masih ada 83 WNI yang memilih tetap tinggal di Lebanon dengan terus berkoordinasi bersama KBRI Beirut.
Selain WNI, Indonesia juga memiliki 1.232 personel TNI yang tergabung dalam misi perdamaian PBB (UNIFIL) di Lebanon.
“Dapat kami sampaikan untuk wilayah Lebanon telah ada 7 kali gelombang evakuasi yang sudah kita lakukan di mana 89 orang sudah dapat kita evakuasi saat ini masih ada 83 WNI lagi yang ada di wilayah Lebanon yang memang mereka memilih untuk tetap tinggal dan kemudian ada 1.232 personel TNI yang tergabung dalam UNIFIL,” kata dia.
Judha pun mengatakan Kemenlu telah menyampaikan imbauan-imbauan kepada WNI untuk lapor diri ketika situasi dalam konflik perang. Pemerintah juga meminta WNI untuk menghindari tempat-tempat rawan, gunakan medsos secara bijak, dan komunikasi dengan perwakilan RI.
“Kami sampaikan kepada para WNI yang berada di wilayah Timteng dan telah ditetapkan siaga 1 kami sangat mengimbau untuk dapat mengikuti proses evakuasi yang telah disampaikan oleh perwakilan RI,” kata dia.
(Febrina Ratna)