Sudaryono juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penanganan bencana, baik pada tahap kedaruratan maupun pemulihan.
“Pemulihan pertanian tidak bisa dilakukan sendiri. Kementerian Pertanian akan bekerja sama dengan pemerintah daerah serta organisasi petani seperti HKTI agar perbaikan sawah dan peternakan dapat dilakukan secara cepat dan tepat sasaran,” kata dia.
Dia berharap pemulihan sektor pertanian di wilayah terdampak bencana di Pulau Sumatera dapat berjalan optimal dan berkontribusi pada keberlanjutan ketahanan pangan nasional.
(Nur Ichsan Yuniarto)