IDXChannel - Direktur Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Suganda, mengatakan terjadi peningkatan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak secara nasional sejak pekan ketiga Desember 2204.
Bahkan pada akhir Desember, peningkatan kasusnya cukup tinggi. “Selama 2024 ada 13.000 ternak yang kena PMK dan 338 ekor di antaranya mati,” kata dia saat peninjauan vaksinasi PMK di Wates, Kulonprogo, Senin (13/1/2025).
Untuk mencegah penularan, Kementan melakukan vaksinasi ternak di seluruh Indonesia pada akhir Januari sampai dengan Februari 2025. Mereka menyiapkan 4 juta dosis vaksin.
“Distribusinya bertahap sesuai dengan temuan kasus,” katanya.
Hal itu dilakukan juga untuk mencegah peningkatan kasus. Sebab, Kementan memproyeksi terjadi kenaikan kasus PMK pada ternak dalam dua bulan ke depan, atau periode Januari hingga Maret.
Prediksi itu berdasarkan peningkatan kasus pada periode yang sama di awal 2023 dan 2024. Hal tersebut terjadi karena pengaruh cuaca dan mobilisasi ternak.