Di sisi pembangkitan, upaya menambal defisit daya berjalan paralel. Seperti Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Lueng Bata tahap pertama berkapasitas 5 MW telah berhasil disinkronkan ke jaringan.
Tim teknis kini mengejar penyelesaian tahap kedua sebesar 5 MW serta pemasangan mesin di PLTD Krueng Raya berkapasitas 15 MW yang materialnya baru tiba di pelabuhan.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menambahkan, khusus untuk Kabupaten Aceh Tamiang, bantuan yang sudah disalurkan mencakup 10 unit genset, 4 unit panel surya lengkap dengan 7 tiang penyangga, 6 unit chainsaw beserta mata gergaji cadangan, dan 6 unit jet cleaner untuk pembersihan fasilitas umum.
Sementara itu, untuk pemenuhan kebutuhan Liquified Petroleum Gas (LPG), terputusnya akses jalan nasional Lhokseumawe-Banda Aceh disiasati dengan pengalihan jalur distribusi melalui laut menggunakan kapal Roro. Langkah ini diambil untuk memastikan pasokan gas tetap sampai ke masyarakat dan dapur umum meskipun jalur darat lumpuh.
(Febrina Ratna Iskana)