IDXChannel - Modus penipuan menggunakan fake Base Transceiver Station (BTS) masih kerap terjadi saat ini. Masyarakat pun diimbau untuk terus berhati-hati.
Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Heru Sutadi mengatakan, penipuan berkedok fake BTS marak terjadi karena perangkat untuk kejahatan tersebut cenderung murah dan mudah dirakit.
Selain itu, Direktur Eksekutif di Information and Communication Technology (ICT) ini menyampaikan, kurangnya regulasi ketat dari regulator dan operator layanan seluler terkait penyebaran sinyal palsu juga menyebabkan penipuan berbasis fake BTS kerap terjadi.
“Operasinya pindah-pindah wilayah atau bergerak sehingga tidak mudah dideteksi. Kurangnya regulasi ketat dari pemerintah dan operator seluler membiarkan sinyal palsu menyebar, ditambah edukasi publik minim, membuat korban percaya SMS tanpa verifikasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (16/12/2025).