Oleh karena itu, lanjut Khofifah, ketika beberapa waktu lalu ia datang ke Desa Kalibuntu dan mendengar langsung permasalahan terkait banjir rob, pihaknya langsung menginstruksikan Dinas PU Sumber Daya Air Jatim untuk segera mencarikan solusi. Kemudian dianggarkan dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Pemprov Jatim. "Pembangunan pintu air ini merupakan sesuatu hal yang lazim kami lakukan," ungkapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan, dengan selesainya pembangunan parapet dan pintu air ini dapat mengurangi dan mengatasi permasalah banjir rob yang selama ini terjadi.
"Karena masyarakat Kalibuntu ini bukan hanya sebagai kawasan minapolitan atau nelayan sebagai mata pencaharian utama, tetapi disini juga terdapat potensi pelabuhan yang merupakan titik distribusi sapi dari pulau Madura ke Kabupaten Probolinggo," ujarnya.
(SAN)