IDXChannel - Banjir rob menerjang Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, air laut meluap melalui Sungai Perawan dan Sungai Nippon, lalu menggenangi jalan-jalan di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyebut peristiwa ini berdampak luas terhadap masyarakat. Sebab, ketinggian air sempat meningkat menjadi 50-60 cm dan masuk ke permukiman warga.
"Luapan air pasang berdampak pada 2.568 kepala keluarga atau sekitar 8.033 jiwa, serta merendam sekitar 1.512 unit rumah,” kata Abdul Muhari, Jumat (5/12/2025).
Dia menambahkan, meski tidak ada korban jiwa, aktivitas masyarakat terganggu akibat tingginya genangan.
“Warga sempat mengevakuasi barang-barang penting sambil menunggu air surut. Saat ini banjir rob telah surut dan masyarakat mulai melakukan pembersihan,” katanya.