Pemerintah pusat tidak tinggal diam atas bencana yang terjadi di Kabupaten Flores Timur, meskipun Bandara Larantuka sempat ditutup, Suharyanto beserta jajaran menggunakan alternatif lain agar tetap dapat tiba di lokasi terdampak.
"Bandara Larantuka kemarin tidak bisa masuk, kami hari ini baru bisa sampai. Kemarin malam berangkat menggunakan pesawat sampai Lombok, dari Lombok pesawat ke Lembata, dari Lembata menggunakan kapal laut ke Larantuka," katanya.
"Ini salah satu bentuk pemerintah pusat tidak tinggal diam, pejabat di pusat memonitor apa yang terjadi di tempat ini," kata dia.
Suharyanto menegaskan, bahwa masyarakat akan dijamin pemenuhuan kebutuhannya selama darurat bencana terjadi.
"Selama tanggap darurat, kebutuhan dasar akan kita penuhi, makan,minum, air bersih, tempat berlindung, pakaian, susu bayi dikasih semua," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)