IDXChannel - Namanya Subuh Kapita, warga kampung Sulamadaha, Gamalama ini bersyukur menjadi penerima manfaat berbagai program bantuan sosial dari Kementerian Sosial, salah satunya Sekolah Rakyat.
Kakek berusia 78 tahun ini bisa menyekolahkan cucunya Rafli Guntur. Bocah berusia 12 tahun itu kembali mengenyam pendidikan.
Keseharian Subuh dimulai di dapur berdinding anyaman bambu. Di kampung kecil Sulamadaha di bawah megahnya Gamalama itu, Subuh hidup bersama anak perempuan dan sang cucu.
Ayah Guntur sudah lama meninggal, sementara sang ibu mengalami gangguan psikologis sehingga tak lagi mampu bekerja. Sejak itu, Subuh menanggung semua tanggung jawab seorang diri, mencari kayu bakar, berkebun, hingga memastikan Guntur tetap bisa makan dan sekolah.
Rumah mereka hanya berdinding papan lapuk dan berlantaikan tanah. Bila hujan turun, air menetes dari atap. Subuh hanya bisa memindahkan tikar agar cucunya tidak kedinginan. Untuk mandi atau mencuci, kubangan kecil dengan dinding terpal tanpa tutup menjadi satu-satunya fasilitas MCK (Mandi, Cuci, Kakus) mereka.