sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kisah Warga Miskin di Kaki Gunung Gamalama, Kembali Rasakan Bangku Pendidikan Berkat Sekolah Rakyat

News editor Binti Mufarida
27/12/2025 16:32 WIB
Meski begitu, Subuh jarang mengeluh. Dia hanya berdoa agar Guntur suatu hari bisa hidup lebih baik darinya.
Kisah Warga Miskin di Kaki Gunung Gamalama, Kembali Rasakan Bangku Pendidikan Berkat Sekolah Rakyat
Kisah Warga Miskin di Kaki Gunung Gamalama, Kembali Rasakan Bangku Pendidikan Berkat Sekolah Rakyat

Meski begitu, Subuh jarang mengeluh. Dia hanya berdoa agar Guntur suatu hari bisa hidup lebih baik darinya.

Harapan itu mulai terwujud ketika Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan ATENSI dan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi keluarga Subuh. Setelah dilakukan survei oleh Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda dan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico pada Mei 2025 lalu, proses renovasi rumah pun dimulai.

Saat ditemui beberapa waktu lalu, rumah itu sudah berdiri kokoh dengan dinding tembok dan atap baru. 

“Sudah selesai, jadi bagus sekarang, alhamdulillah. Tinggal menunggu diresmikan,” kata Subuh sambil tersenyum, Sabtu (27/12/2025).

Kisah Warga Miskin di Kaki Gunung Gamalama, Kembali Rasakan Bangku Pendidikan Berkat Sekolah Rakyat

Kisah Warga Miskin di Kaki Gunung Gamalama, Kembali Rasakan Bangku Pendidikan Berkat Sekolah Rakyat

Raut wajahnya kini lebih tenang. Dia tak lagi cemas tiap kali hujan datang. Dia semakin bahagia ketika Guntur diterima di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 26 Ternate.

Program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang didukung Kementerian Sosial ini untuk memberikan pendidikan gratis bermodelkan asrama untuk anak-anak dari lapisan termiskin dan terlantarkan.

“Senang sekali, semoga dia (Guntur) bisa belajar dengan baik dan supaya berprestasi. Saya sudah tua, tidak bisa lagi bantu banyak. Bersyukur sekali ada Sekolah Rakyat ini,” kata Subuh.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement