Adapun jika memang tidak ada tempat khusus, Soerjanto menyarankan agar diberikan minuman kepada para penumpang, khususnya ibu yang membawa anak-anak kecil.
Selain itu, Soerjanto juga meminta kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) untuk menyiapkan kapal yang siaga ditengah laut. Tujuanya agar pertolongan dapat dilakukan dengan cepat jika terjadi kapal tenggelam.
Menurutnya, kejaidan kecelakaan bisa terjadi kapan saja, namun untuk meminimalisir adanya korban, hal tersebut perlu dilakukan.
"Kita selalu minta kalo ada event mudik atau nataru kapal Basarnas kalo bisa siaganya nya di tengah (laut). Jadi kalau ada apa apa biar cepet melakukan pertolongan. Basarnas juha sudah menyetujui," kata Soerjanto.
(SLF)