IDXChannel - Presiden Kolombia Gustavo Petro telah menandatangani dekrit yang melarang ekspor batu bara ke Israel dalam upaya untuk mendorong Tel Aviv mengakhiri perang di Gaza.
Dilansir dari Bloomberg pada Senin (19/8/2024), dekrit tersebut ditandatangani pada 14 Agustus.
Kolombia adalah pemasok batu bara terbesar ke Israel. Negara ini juga merupakan eksportir batu bara melalui laut terbesar keenam di dunia dan terbesar kedua di Amerika Selatan. Tahun lalu, Kolombia mengekspor 56,4 juta ton komoditas tersebut.
Rencana larangan ekspor batu bara ke Israel pertama kali diumumkan pada Juni. Kementerian Perdagangan Kolombia mengatakan larangan tersebut akan mulai berlaku lima hari setelah penerbitan dekrit di lembaran negara.
Dalam delapan bulan pertama 2023, ekspor batu bara Kolombia ke Israel mencapai USD320 juta. Pendapatan pemerintah dari pengiriman tersebut mencapai USD165 juta.
Pada Mei 2024, Kolombia memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Israel. Operasi militer negara zionis tersebut di Gaza telah menewaskan lebih dari 40 ribu warga Palestina sejak Oktober 2023.
Pada Juni ketika rencana larangan tersebut diumumkan, asosiasi industri pertambangan Kolombia memperingatkan bahwa kebijakan ini akan merugikan ekonomi negara tersebut dan menghambat investasi asing.
Komoditas hidrokarbon menghasilkan lebih dari setengah pendapatan ekspor Kolombia tetapi Presiden Petro telah berjanji untuk mengubah negara tersebut menjadi juara transisi energi. (Wahyu Dwi Anggoro)