Pada April 2024, Israel mengebom kompleks Kedutaan Iran di Suriah. Beberapa hari kemudian, Tehran menembakkan ratusan drone dan rudal ke wilayah Israel sebagai pembalasan.
Pada September 2024, Israel melakukan invasi darat ke Lebanon selatan, basis Hizbullah. Serangan udaranya juga menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
Pada awal Oktober 2024, Tehran kembali menembakkan ratusan rudal ke wilayah Israel untuk membalas kematian pimpinan Hizbullah dan Hamas. Di akhir bulan, Israel merespons serangan rudal Iran dengan menyerang sejumlah wilayah Negeri Mullah tersebut.
Di Laut Merah, Houthi terus menyerang kapal-kapal yang melintas sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan Palestina. Secara keseluruhan, kelompok itu merusak puluhan kapal, membajak sepasang kapal, dan menenggelamkan dua lainnya.
Kelompok itu juga beberapa kali meluncurkan rudal ke wilayah Israel. Sebagai pembalasan, Tel aviv melancarkan serangan udara ke wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.