IDXChannel - Korban meninggal dunia akibat insiden ambruknya gedung Pondok Pesantren (ponpes) Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mencapai 60 orang.
Angka ini bertambah setelah tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan menemukan 11 jenazah di bawah puing reruntuhan musala.
"Dengan demikian, jumlah korban meninggal menjadi 60 orang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Senin (6/10/2025).
Dia menambahkan, jumlah ini dari hasil pendataan BNPB hingga Senin (6/10/2025) pukul 18.15 WIB.
"Atas penambahan tersebut, jumlah korban yang masih dalam pencarian kini menjadi tiga orang. Jumlah ini adalah data perkiraan sementara berdasarkan daftar absensi yang dikeluarkan oleh pihak pondok pesantren," kata Abdul.
Selain penemuan jasad utuh, tim SAR gabungan juga telah mengevakuasi lima potongan anggota tubuh.
"Seluruh temuan itu telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, untuk identifikasi," kata dia
Sementara itu, ia menyampaikan, saat ini ada empat korban yang dirawat telah diperbolehkan kembali ke rumah. Dengan demikian, jumlah korban yang masih dirawat ada sebanyak 99 orang dan satu lainnya tidak memerlukan perawatan.
"Hingga saat ini, tim SAR gabungan terus mengupayakan pencarian di sektor A1 dan A2, yang mana di lokasi tersebut masih terdapat tumpukan beton yang runtuh menimpa bangunan lama," kata Abdul.
"Proses pembersihan puing dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan kerusakan gedung yang ada di sebelahnya," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)