sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Korlantas Polri Prediksi 2,9 Juta Kendaraan Keluar Jakarta saat Libur Nataru 2026

News editor Achmad Al Fiqri
27/11/2025 14:41 WIB
Kakorlantas belum bisa memastikan, rekayasa lau lintas dengan sistem one way atau contra flow akan diberlakukan.
Korlantas Polri Prediksi 2,9 Juta Kendaraan Keluar Jakarta saat Libur Nataru 2026
Korlantas Polri Prediksi 2,9 Juta Kendaraan Keluar Jakarta saat Libur Nataru 2026

IDXChannel - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho memprediksi 2,9 juta kendaraan keluar Jakarta saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

Hal ini disampaikan Agus Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2025).

"Kami laporkan proyeksi volume lalin keluar Nataru, proyeksinya 2.915.318 kendaraan. Kalau prediksi Nataru hanya ada peningkatan 12,2 persen (255,669 kendaraan) terhadap normal. Naik 0,9 persen (26,328) terhadap 2024," kata Agus.

Meski begitu, Agus belum bisa memastikan, rekayasa lau lintas dengan sistem one way atau contra flow akan diberlakukan. Pemberlakuan rekayasa lalu lintas itu akan melihat situasi dan kondisi yang ada.

"Kalau Operasi Ketupat bisa sampai 90 persen. Jadi masih bisa kita kendalikan, apakah nanti parameternya harus contra flow atau one way tentunya nanti command center di KM 29 akan menilai kondisi pada saat itu," kata dia.

"Jadi prediksinya boleh, tapi kondisi pada saat itu kalau harus dilakukan one way kami lakukan one way. Karena kami standby di command center itu," lanjut Agus.

Pria yang pernah menjabat Wakapolda Jawa Tengah ini pun memastikan, para direktur lalu lintas sudah menguasai wilayahnya masing-masing. Sehingga, nantinya bisa menentukan apakah akan dilakukan one way atau tidak.

Agus menyebut, ada 960.000 kendaraan yang mengarah ke trans Jawa dan 888.000 kendaraan mengarah ke Cikupa-Merak.

"Jadi, dari 2.915.000 yang mengarah ke Cikupa-Merak itu adalah 888.000, yang mengarah ke Trans Jawa itu 960.000. Kemudian yang mengarah ke Bandung 672.000 termasuk yang ke Ciawi,” katanya.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement