IDXChannnel - Sejumlah produk aksesori wanita yang dijual beberapa perusahaan belanja daring populer asal China mengandung zat beracun melebihi tingkat yang dapat diterima, menurut pihak berwenang di Korea Selatan (Korsel).
Dalam inspeksi baru-baru ini, 144 produk dari Shein, Temu, dan AliExpress diuji. Sejumlah produk yang dijual ketiga perusahaan gagal memenuhi standar. Beberapa sepatu yang dijual Shein ditemukan mengandung kadar ftalat yang sangat tinggi, bahan kimia yang digunakan untuk membuat plastik lebih fleksibel.
"Plastisizer berbasis ftalat memengaruhi fungsi reproduksi seperti pengurangan jumlah sperma, dan dapat menyebabkan kemandulan, dan bahkan kelahiran prematur," kata seorang pejabat dari tim kesehatan lingkungan Seoul kepada AFP.
Formaldehyde, bahan kimia yang umum digunakan dalam produk bangunan rumah, terdeteksi di produk topi Shein dan kadarnya mencapai dua kali lipat dari ambang batas yang diizinkan.
Dua botol cat kuku dari Shein ditemukan mengandung dioksan, zat diduga karsinogen yang dapat menyebabkan keracunan hati, pada tingkat lebih dari 3,6 kali batas yang diizinkan dan konsentrasi metanol 1,4 kali di atas tingkat yang dapat diterima.