"Dalam demokrasi tidak ada tempat untuk kekerasan fasis," kata Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti di Twitter pada Senin malam.
Etnis Serbia, yang merupakan mayoritas di utara Kosovo, menolak berpisah dari Serbia dan masih menganggap Beograd sebagai ibu kota mereka setelah Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan pada 2008.
Etnis Albania mencakup 90% populasi di Kosovo. Kelompok Serbia di wilayah utara telah lama menuntut penerapan kesepakatan yang ditengahi Uni Eropa terkait pembentukan pemerintahan otonom di wilayah mereka. (WHY)