IDXChannel - Tim Kedeputian Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal diterjunkan ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin, 6 Maret 2023. Tim diterjunkan untuk mengklarifikasi harta kekayaan Kepala Kantor Bea dan Cukai nonaktif Yogyakarta, Eko Darmanto.
"Tim ku ke sana (Yogyakarta) klarifikasi hari Senin," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan saat dikonfirmasi, Jumat (3/3/2023).
Tim bakal mengklarifikasi Eko Darmanto terkait asal-usul harta kekayaan hingga utangnya yang melonjak drastis. Tim bakal mengklarifikasi Eko Darmanto di Kantor Bea dan Cukai Yogyakarta, Jalan Raya Solo - Yogyakarta.
"Biasanya sih klarifikasi ke kantornya, ini kan bukan pemeriksaan pidana, jadi enggak pakai ruang APH lain lah. Sekalian juga saya minta cek fisik asetnya," ungkapnya.
Tim Kedeputian Pencegahan KPK juga bakal sekaligus mendalami aset milik Rafael Alun Trisambodo yang berada di Yogyakarta.
Rafael Alun tercatat memiliki aset di Yogyakarta di antaranya, rumah mewah di Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo. Kemudian, Restoran Bilik Kayu Heritage di Umbulharjo, Yogyakarta.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetorkan ke KPK pada 17 Februari 2022, Rafael Alun juga tercatat memiliki tanah hasil sendiri dan warisan di daerah Sleman. KPK bakal mendalami aset Rafael Alun tersebut ketika berada di Yogyakarta.
"Jadi sekalian pendalaman untuk aset RAT (Rafael Alun Trisambodo)," pungkasnya.
Sekadar informasi, Kedeputian Pencegahan KPK sedang menelisik ketidakwajaran harta kekayaan para pejabat Kemenkeu.
Sebelumnya, KPK telah lebih dulu mengklarifikasi mantan Pejabat Ditjen Imigrasi Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo terkait ketidakwajaran harta kekayaannya.
Kemudian, muncul kembali pejabat Kemenkeu yakni, Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto yang menjadi sorotan.
Gaya hidup hedon Eko Darmanto di media sosial (medsos) menjadi sorotan. Eko kerap memamerkan harta kekayaannya sebelum adanya kasus Rafael Alun Trisambodo.
Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkeu telah melakukan pemeriksaan terhadap Eko Darmanto. Sementara KPK, menjadwalkan untuk mengklarifikasi Eko Darmanto soal harta kekayaannya pada Senin, 6 Maret 2023.
(FAY)