"Informasi dari KPK sudah kami terima," ujar Awan kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Jumat (10/3/2023).
Dia pun menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan lebih lanjut atas data ini. "Kami akan tindak lanjuti dengan analisis khususnya terkait risiko," ungkap Awan.
Dia menyebutkan skenario selanjutnya apabila terkonfirmasi adanya unsur risiko dalam analisis tersebut.
"Apabila ada unsur resiko kami akan masukan sebagai profile resiko pegawai. Tindak lanjut berikutnya, kami akan klarifikasi kepada pegawai bahkan sampai audit investigasi," pungkas Awan.
(SAN)