IDXChannel - Pasukan Israel saling serang dengan kelompok militan Hizbullah asal Lebanon. Krisis di Timur Tengah makin meluas.
Pada Sabtu (6/1/2023), Hizbullah menembakkan sejumlah roket ke wilayah Israel. Tak lama kemudian, militer Israel melancarkan serangan balasan.
Belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan.
Hizbullah mengatakan pihaknya menyerang sebuah pos pengamatan milik Israel dengan 62 roket. Aksi ini merupakan respons terhadap pembunuhan Wakil Ketua Hamas Saleh al-Arouri di Lebanon pada Selasa.
"Ini adalah respons awal," kata Hizbullah, dilansir dari Reuters.
Arouri terbunuh oleh pesawat tak berawak di pinggiran selatan Beirut. Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengatakan pihaknya harus membalas pembunuhan tersebut.
Usai serangan roket Hizbullah, Jet tempur Israel menyerang wilayah Ayta ash Shab, Yaroun, dan Ramyeh di Lebanon selatan. Mereka menghantam pos peluncuran, situs militer, dan infrastruktur Hizbullah lainnya.