IDXChannel – Pemerintah menemukan kasus pertama varian Kraken Covid-19 di Indonesia. Hal itu pun langsung mendapatkan sorotan berbagai pihak, termasuk masyarakat.
Sebab, varian kraken diketahui lebih mudah menular dibanding varian lain. Lalu, bagaimana kronologi masuknya varian baru Covid-19 tersebut?
Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinkes Provinsi DKI Jakarta, dr. Ngabila Salama, kasus pertama Kraken di Indonesia ditemukan pada 25 Januari 2023.
Kasus tersebut berasal dari warga negara asing (WNA) asal Polandia yang sempat transit dan menginap di salah satu Hotel di Jakarta Pusat.
"WNA Polandia datang ke Soetta pada 6 Januari 2023 dan menginap satu malam di Hotel Jakarta Pusat," terang dr Ngabila kepada MNC Portal, Jumat (27/1/2023)
Namun tak berselang lama, tepat 7 Januari 2023, WNA Polandia langsung berangkat ke Kalimantan Timur. Lalu menetap di sana untuk melakukan isolasi dengan hasil tes antigen yang negatif.
Lalu pada 11 Januari 2023, dia ingin naik kapal sehingga harus melakukan tes PCR sebagai syarat masuk kapal, dan hasilnya positif varian kraken. Dia pun menyebut WNA Polandia tidak bergejala (OTG).
"7 Januari 2023 terbang ke Kaltim dengan antigen negatif dan pasien isolasi dan menetap di Kaltim. Info yang kami dapat dari Kemenkes RI pasien tidak ada gejala sama sekali (OTG)," kata dr Ngabila menambahkan
Jika dikaitkan dengan informasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jika kasus pertama Kraken ini diketahui positif Covid-19, saat melakukan tes PCR untuk naik Kapal. Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan hal tersebut, jika kasus berjumlah 1 merupakan orang Polandia yang tertular di Balikpapan.
Lebih lanjut, ia mengatakan jika orang itu, sudah berkunjung ke mana-mana. Sehingga hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) positif varian Kraken.
"Saya sudah dengar, dilaporkan bahwa varian ini sudah ditemukan, dari orang Polandia, dan itu dia kenanya di Balikpapan. Tapi yang bersangkutan sudah sempat travel di beberapa tempat, hasilnya saya tahu di WGS ketemu XBB 1.5 (Kraken)," jelas Menkes Budi saat ditemui wartawan di Komplek DPR RI, Rabu (25/1/2023)
(FRI)