"Agustus yang ada peningkatan dari Juli, ada 4.000 dan 5.000, ada pernah 6.000 kasus juga pada Maret, jadi bervariasi,” tuturnya.
Sebelumnya, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkap kasus pasien penyakit ISPA di Kota Depok meningkat hingga 200 persen.
"Oh, Iya, kalau itu ada. Ada peningkatan ISPA di Puskesmas. Peningkatannya itu sampai signifikan, perbandingannya itu kalau enggak salah sampai 100-200 persen, sangat tinggi memang," kata Idris.
Idris pun membandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2022 kasus penyakit ISPA meningkat hingga dua kali lipat. Namun, menurutnya saat itu udara tidak seekstrim saat ini. (NIY)