Pengawasan terhadap pasar EV juga semakin meningkat di China. Pada Mei, kelompok industri mengecam perang harga setelah BYD mengumumkan program diskon tukar tambah besar-besaran.
Penurun laba ini terjadi setelah periode pertumbuhan yang pesat. BYD sempat mencatat rekor laba pada kuartal I-2025.
Pada 2024, pendapatan tahunannya melampaui pesaingnya dari Amerika Serikat (AS), Tesla, dan menembus angka simbolis USD100 miliar. (Wahyu Dwi Anggoro)