"Ada kemudian yang punya konflik rumah tangga supaya suaminya dihukum. Karena satunya dari kesatuan, satunya dari ASN misalnya gitu pengen suaminya dihukum atau diberhentikan. Jadi laporan rumah tangga kayak itu juga banyak," katanya.
Hasan menegaskan, laporan-laporan seperti ini sulit untuk ditindaklanjuti karena bersifat iseng dan tidak bersifat mendesak untuk ditindaklanjuti.
"Jadi ini kan mungkin laporan-laporan yang menurut kita sulit untuk (ditindaklanjuti) karena persoalan yang sangat pribadi. Atau juga misalnya laporan yang betul-betul iseng. Dengan insinuasi-insinuasi tertentu kemudian laporan itu sangat iseng lah," kata dia.
Hasan pun memastikan Lapor Mas Wapres sedang dipersiapkan back office-nya yang bertugas sebagai pemilahan aduan berdasarkan topik masalah. Hal ini agar aduan yang bersifat mendesak, bisa lekas untuk ditindaklanjuti.