IDXChannel - Bank Dunia memperkirakan ekonomi Lebanon mengalami kerugian sebesar USD5,1 miliar atau sekitar Rp80 triliun akibat serangan Israel dalam setahun ke belakang.
"Konflik ini menyebabkan kerugian ekonomi sebesar USD5,1 miliar," kata Bank Dunia dalam laporannya.
"Secara terpisah, kerusakan bangunan fisik berjumlah sedikitnya USD3,4 miliar," kata lembaga keuangan internasional itu.
Israel menggencarkan serangannya pada beberapa bulan ke belakang. Tidak hanya melancarkan serangan udara, Tel Aviv juga melakukan invasi darat.
Israel bersumpah untuk mengalahkan kelompok Hizbullah yang berbasis di Lebanon selatan. Tel Aviv menegaskan tidak ada gencatan senjata sebelum targetnya tercapai.