Selain itu, bertentangan lonceng juga sebagai tanda mengajak umat katolik untuk mendoakan Kepala Negara Vatikan tersebut. Hal itu merupakan penghormatan lantaran Paus Fransiskus juga telah memohon doa dan berkat saat pertama kali terpilih menjadi seorang Paus.
"Bunyi lonceng adalah ajakan kita semua untuk berdoa, untuk mendoakan beliau sebagaimana dulu ketika beliau awal terpilih menjadi Paus, dia juga mohon doa dan berkat dari seluruh umat atas kepemimpinan beliau," katadia.
Sementara, seiring selesainya pemakaman Paus Fransiskus. Gereja Katolik pun diimbau untuk mengadakan hari berkabung selama sembilan hari atau yang dikenal Novemdiales pada 26 April 2025-4 Mei 2025.
(Nur Ichsan Yuniarto)