Suparjo Ramalan
IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan menambah dua rangkaian kereta (trainset) baru pada Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di awal 2025. Rencana ini dilakukan untuk memenuhi target 120 ribu penumpang per hari.
VP PMO Risk Management, Finance & Legal Divisi of LRT Jabodebek KAI, Ana Diana mengatakan, saat ini jumlah penumpang LRT Jabodebek mencapai 85 ribu orang per hari, sehingga jumlah penumpang pada paruh pertama tahun depan ditargetkan bisa menyentuh 120 ribu.
“Kami masid di-challenge (ditantang) oleh Direksi (KAI) dan oleh Pak Dirjen (KA), kami harus mencapai 120 ribu penumpang sehari,” ujarnya dalam sebuah acara di Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Menurut Ana, potensi penumpang LRT Jabodebek masih sangat besar, sehingga dibutuhkan tambahan rangkaian kereta baru untuk bisa mengakomodasi kebutuhan calon penumpang.
Saat ini, hanya ada 20 rangkaian kereta LRT Jabodebek dengan 348 perjalanan setiap harinya. Dengan tambahan dua rangkaian kereta di kuartal I-2025, maka unit yang dioperasikan meningkat menjadi 22 trainset.
“Jadi potensi masih besar dan memang benar seperti yang dibicarakan oleh Pak Hendy tadi, kami kapasitasnya tidak sebanyak KCI (Commuterline), karena KCI bisa satu kali jalan itu 12 kereta ya, kami itu satu trainset itu hanya enam kereta,” tuturnya.
Sementara itu, Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono menambahkan, dua rangkaian kereta untuk LRT sudah tersedia dan bakal segera dioperasikan perusahaan.
“Cuma memang targetnya untuk tahun depan itu seperti yang diomongkan oleh Bu Ana tadi, kami bisa 120 ribu. Nah, sekarang ini sudah mencapai angka 85 ribu, ya kami optimis ya (120 ribu penumpang),” katanya.
Hingga kuartal III-2024, LRT Jabodebek telah mengangkut 5,96 juta penumpang. Angka ini tumbuh 23 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang tercatat berada di posisi 4,84 juta penumpang.
(Rahmat Fiansyah)
