Dia juga diberikan nasihat oleh Jokowi dalam kapasitasnya sebagai Ketua DEN meski tak mengungkapkan isinya. Namun, dia menyinggung situasi sosial politik saat ini yang dinilainya tidak melemahkan budaya sopan santun dan ramah tamah khas Indonesia.
"Demokrasi itu betul, tapi demokrasi itu jangan merusak budaya sopan satu kita berbahasa, berbicara. Tidak menghormati orang orang yang sudah berkarya untuk negeri ini. Berburuk sangka dengan cepat," ucapnya.
Sebagai pembantu presiden Jokowi selama 10 tahun, Luhut menegaskan dirinya menjadi saksi hidup bahwa Jokowi tidak pernah melakukan pelanggaran konstitusi.
"Saya harus katakan ini agak keras sedikit, karena menurut saya sudah ada terlalu banyak keluar koridor. Pengamat pengamat yang tanpa data yang jelas memperkeruh. Itu mempersulit pemerintahan Presiden Prabowo," katanya.
Mantan Dubes RI untuk Singapura itu berharap ada suasana kekompakan di pemerintahan Presiden Prabowo dan memberinya kesempatan untuk mengatur dan memimpin. Dia berharap seluruh elemen bangsa bisa kompak untuk mendukung dan memberikan kritik membangun kepada program pemerintah.