Namun secara khusus, kata Iwan, masih belum menjabarkan perihal pengalokasian APBD Kota Malang 2025 untuk program makan bergizi. Sebab saat ini masih didiskusikan dan dikaji lebih jauh bersama pihak legislatif.
"(Berapa anggaran makan bergizi) Masih kita diskusikan, setelah nanti ada pembahasan dengan DPRD, baru kita sampaikan," katanya.
"Program makan bergizi sudah dilakukan uji coba, itu menjadi dasar kami pengalokasian di 2025, cuma angkanya belum bisa kita publish, karena harus duduk bareng dulu dengan stakeholder dan mitra strategis kami DPRD," katanya.
Di sisi lain, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita mengatakan, program makan bergizi gratis itu sudah dibahas di APBD Kota Malang untuk tahun 2025. Namun pihak legislatif juga masih menunggu petunjuk lebih detail dari pemerintah pusat.
"Alokasi makan bergizi gratis APBD 2025 itu yang akan kami bahas, nanti selepas saya sudah membahas dan ada detailnya akan diinformasikan ke teman-teman," kata Amithya Ratnanggani Sirraduhita.
(Nur Ichsan Yuniarto)