"Kami berharap kali ini akan ada hasil positif, bahwa puing-puing akan ditemukan dan memberikan ketenangan bagi keluarga," katanya.
Menurut The Star, Kementerian Perhubungan Malaysia sedang mendiskusikan persyaratan akhir dengan perusahaan yang berkantor pusat di Amerika Serikat (AS) tersebut dan diharapkan akan tuntas awal tahun depan.
Puing-puing, beberapa dikonfirmasi dan beberapa diyakini berasal dari pesawat nahas tersebut, beberapa kali ditemukan di sepanjang pantai Afrika timur dan di pulau-pulau di Samudra Hindia.
Sampai saat ini tidak ada jawaban pasti tentang apa yang terjadi terhadap pesawat nahas tersebut. Pihak berwenang tidak menutup kemungkinan pesawat itu sengaja di bawa ke luar jalur ke sekitar Samudera Hindia dan tenggelam di sana. (Wahyu Dwi Anggoro)