IDXChannel – Maskapai penerbangan baru milik Arab Saudi, Riyadh Air, pada Rabu (30/10/2024) kemarin mengumumkan telah memesan 60 pesawat berbadan sempit dari Airbus. Pengadaan kendaraan tersebut sebagai persiapan maskapai itu untuk lepas landas tahun depan.
Dalam sebuah pernyataan, Riyadh Air mengungkapkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk membeli 60 pesawat Airbus A321neo lorong tunggal sebagai langkah terbaru menuju penerbangan perdananya pada 2025, kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS), menganggap sektor penerbangan sebagai komponen utama dalam mewujudkan agenda reformasi Visi 2030 yang dicanangkannya. Perdana menteri Saudi itu berambisi untuk melipatgandakan lalu lintas udara tahunan di negerinya menjadi 330 juta penumpang pada akhir dekade ini.
MBS mengumumkan pendirian Riyadh Air pada Maret 2023. Maskapai itu dimiliki oleh badan pengelola dana kekayaan negara Saudi, Dana Investasi Publik (PIF).
Kesepakatan yang diumumkan pada Rabu kemarin adalah pembelian besar kedua Riyadh Air. Tahun lalu perusahaan penerbangan itu juga sepakat membeli 39 Boeing Dreamliner berbadan lebar, dengan opsi tambahan pengadaan untuk 33 jet lagi.
Dengan adanya kesepakatan baru bernilai miliaran dolar AS dengan Airbus, total pesanan pesawat milik Riyadh Air kini menjadi 132 unit.
"Langkah ini memosisikan maskapai untuk melakukan operasi penerbangan yang efisien dengan memiliki campuran armada yang optimal demi memenuhi ambisi membangun jaringannya yang mencakup 100 tujuan pada 2030," bunyi pernyataan itu, seperti dikutip AFP.