Saat disinggung ihwal guru yang akan mengajar di Sekolah Unggulan Garuda, ia menyampaikan, bisa berasal dari dalam maupun luar negeri.
"Tergantung, mana yang terbaik aja, luar bisa, dalam bisa," kata Satryo.
Untuk diketahui, salah satu program prioritas Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Saintek) adalah membangun 40 Sekolah Unggulan Garuda. Empat Sekolah unggulan pertama sedang dibangun di empat provinsi ini.
"SMA Unggulan tahun ini dimulai dari membangun sekolah baru di empat lokasi," kata Satryo Soemantri Brodjonegoro dalam Taklimat Media 2025 di Kemendiktisaintek.
(Nur Ichsan Yuniarto)