Pada ekuinoks Maret ini, Matahari memiliki asensiorekta yang hampir tepat nol. Hal ini karena titik nol asensiorekta ditentukan oleh posisi pusat matahari pada saat ekuinoks.
Dampak yang ditimbulkan dari ekuinoks pada kehidupan sehari-hari di bumi adalah adanya pergantian musim terutama bagi negara-negara subtropis dan berlintang tinggi.
Untuk Indonesia yang terletak di ekuator, pada momen ekuinoks hari ini, intensitas penyinaran matahari akan mencapai titik maksimalnya di mana meski tidak akan menyebabkan peningkatan suhu yang signifikan, teriknya matahari terasa menembus kulit.
(NIA)