Bessent mengklaim, penurunan peringkat tersebut terkait dengan kebijakan pengeluaran pemerintahan sebelumnya, termasuk kebijakan memerangi perubahan iklim dan meningkatkan cakupan perawatan kesehatan.
"Ini diakibatkan pengeluaran pemerintahan Biden selama empat tahun terakhir," kata Bessent.
Menurut Departemen Keuangan AS, negara tersebut memiliki utang nasional sebesar USD36,22 triliun. Utang tersebut mulai tumbuh secara stabil pada dekade 1980-an dan terus meningkat selama masa jabatan pertama Presiden Donald Trump dan pemerintahan mantan Presiden Joe Biden. (Wahyu Dwi Anggoro)