sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menko PMK Beberkan Upaya Pemerintah Atasi Longsor Tana Toraja hingga Erupsi Gunung Ruang

News editor Binti Mufarida
03/05/2024 01:30 WIB
Menko PMK membeberkan upaya pemerintah menangani tiga bencana yaitu longsor di Tana Toraja, banjir dan longsor di Sumbar, dan erupsi Gunung Ruang.
Menko PMK Beberkan Upaya Pemerintah Atasi Longsor Tana Toraja hingga Erupsi Gunung Ruang. (Foto: Binti/MNC Media)
Menko PMK Beberkan Upaya Pemerintah Atasi Longsor Tana Toraja hingga Erupsi Gunung Ruang. (Foto: Binti/MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memimpin rapat koordinasi penanganan bencana longsor di Tana Toraja Sulawesi Selatan, banjir dan longsor (bansor) di Sumatra Barat, dan erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).

Muhadjir mengatakan penanganan tiga bencana sudah baik, oleh pemerintah provinsi, kabupaten maupun dari kementerian-kementerian teknis. “Sekarang sudah berjalan. Dan sekarang ini adalah pertama melakukan evaluasi kemudian kita membahas apa yang harus dilakukan berikutnya,” katanya saat Konferensi Pers di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Muhadjir pun memberikan beberapa catatan yakni Kementerian Kesehatan akan kembali menangani kebutuhan pelayanan kesehatan untuk mengungsi erupsi Gunung Ruang, termasuk pembangunan ulang terhadap fasilitas kesehatan di Sumatera Barat, di pesisir Selatan dan Padang Pariaman.

“Tentu saja untuk di Tana Toraja lebih mengutamakan pada pelayanan karena di sana ada pengungsi yang belum mendapatkan tempat yang memadai, masih ditangani oleh masih ditangani oleh BNPB sampai nanti akan ada tempat tinggal sementara yang pada berikutnya nanti akan ada pembangunan rumah baru direlokasi,” ujar Muhadjir.

Kemudian, kata Muhadjir, Kemendikbud Ristek juga akan terus memantau dan merancang pembangunan dan program sekolah aman bencana di tempat-tempat yang saat ini sedang mengalami bencana.

“Tentu saja di antaranya yang penting dan yang paling penting itu adalah Kementerian PUPR yang kebetulan hadir mewakili pak menteri PUPR jadi nanti akan segera melakukan percepatan penanganan pembangunan infrastruktur yang terdampak berupa jalan dan jembatan yang rusak, yang putus serta fasilitas umum yang lainnya, termasuk sanitasi, nanti akan jadi tanggung jawab dari Pak Kementerian PUPR. Kemudian juga untuk irigasi ya,” ujar Muhadjir.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement