Merespons tidak ada susu dalam menu makan di SLB B & C Cahaya Jaya, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional (BGN) Dedi Supriadi menegaskan, pihaknya memang secara khusus memberikan susu hanya dua kali dalam seminggu.
"Oh susu kita memang dari Badan Gizi memang khusus pemberian susu, seminggu direncanakan dua kali," katanya.
Secara khusus, kata Dedi, untuk anak-anak sekolah pemberian susu tidak bisa sembarangan. "Nah khusus sekolah anak-anak, kita sudah berkoordinasi memang tidak bisa sembarangan susu yang diberikan," ujarnya.
"Kita harus berkoordinasi, untuk hari ini tidak terlihat susu memang, karena kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah," kata dia.