IDXChannel - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon terus mempercepat proses pemulangan ratusan warga negara Indonesia (WNI) terdampak operasi penertiban pusat penipuan dan judi online di Myanmar.
Pada 4–8 Desember, KBRI telah melakukan pengambilan biometrik secara langsung di lokasi terhadap para WNI yang berada di Shwe Kokko.
"Sebanyak lebih dari 200 WNI berhasil didata untuk proses penerbitan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) sebagai pengganti paspor yang hilang, disita operator, atau kedaluwarsa," kata KBRI Yangon dalam keterangannya pada Rabu (10/12/2025).
Proses ini dilakukan oleh KBRI bekerja sama dengan otoritas setempat guna memastikan seluruh WNI dapat segera memenuhi persyaratan administratif pemulangan.
Gelombang kedua pemulangan dijadwalkan pada 12 Desember 2025, dan akan melibatkan 54 WNI.