Trump mengumumkan tarif resiprokal baru ke puluhan negara awal bulan ini. Sejumlah negara Asia dikenai tarif antara 20 hingga 40 persen.
Tarif tersebut akan mulai berlaku pada 1 Agustus, mundur dari 9 Juli karena proses negosiasi masih berlangsung.
Wang pada Kamis menyerukan tatanan internasional yang lebih adil dan masuk akal. Dia juga menyinggung kebijakan tarif AS.
"Pada saat yang sama, kita juga dihadapkan pada tantangan seperti dampak proteksionisme unilateral dan penyalahgunaan tarif oleh negara besar tertentu," kata Wang.
Ketegangan antara Washington dan Beijing telah meningkat sejak Trump menjabat pada Januari. Pada satu titik, AS menyerang China dengan tarif sebesar 145 persen atas barang-barangnya. Tarif balasan China terhadap barang-barang AS sempat mencapai 125 persen.