IDXChannel - Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan kekecewaannya terhadap gagalnya Dewan Keamanan PBB mensahkan resolusi terkait gencatan senjata di Gaza, Palestina.
Padahal gencatan senjata itu, kata Retno, dapat mengurangi penderitaan masyarakat Gaza.
Pernyataan itu disampaikannya saat menghadiri pertemuan Khusus Executive Board WHO yang membahas situasi di Gaza, di Jenewa Swiss, Minggu (10/12) lalu. Diketahui Executive Board merupakan organ eksekutif WHO di bawah World Health Assembly yang beranggotakan 34 negara.
"Dalam pertemuan saya sampaikan bahwa Indonesia sangat kecewa Dewan Keamanan PBB kembali gagal mensahkan resolusi mengenai humanitarian ceasefire yang akan dapat mengurangi penderitaan masyarakat Gaza," kata Retno dalam keterangannya, Senin (11/12/2023).
"Upaya harus terus dilakukan guna memperbaiki situasi Gaza. Kita tidak boleh menyerah," ucapnya.
Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan situasi fasilitas kesehatan di Gaza yang sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, kehadiran Indonesia penting agar dapat langsung berkontribusi, mendesak pentingnya perbaikan fasilitas kesehatan, perlindungan terhadap fasilitas dan tenaga kesehatan.