Sugiono kembali memastikan bahwa pemerintah Indonesia saat ini tengah menyiapkan teknis evakuasi.
"Kemudian hal-hal yang sifatnya teknis juga kan harus kita persiapkan. Jadi sewaktu-waktu itu bisa dilaksanakan, ya kita sudah siap. Jadi ceritanya seperti itu," kata Sugiono.
Lebih lanjut, Sugiono mengatakan bahwa Indonesia bersedia menampung hingga 1.000 anak-anak maupun korban terluka yang membutuhkan perawatan medis.
"Jadi waktu itu kita bersedia untuk merawat sampai 1.000 anak-anak ataupun korban terluka yang membutuhkan perawatan medis," ujarnya.
Sugiono kembali menegaskan bahwa proses evakuasi nantinya akan tetap menekankan pentingnya kesepakatan dari negara tetangga seperti Yordania, Mesir, juga otoritas Palestina.