sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menlu Retno Bertemu Wang Yi, Bahas Ekonomi hingga Krisis di Timur Tengah

News editor Binti Mufarida
18/04/2024 09:56 WIB
Menlu Retno dan Menlu Wang Yi membahas mengenai ekonomi hingga krisis di Timur Tengah termasuk Palestina.
Menlu Retno Bertemu Wang Yi, Bahas Ekonomi hingga Krisis di Timur Tengah (FOTO:Dok Ist)
Menlu Retno Bertemu Wang Yi, Bahas Ekonomi hingga Krisis di Timur Tengah (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi pagi ini, di Gedung Nusantara, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2024).

Pada pertemuan bilateral kali ini, Menlu Retno dan Menlu Wang Yi membahas mengenai ekonomi hingga krisis di Timur Tengah termasuk Palestina

“Menteri luar negeri Wang Yi selamat datang kembali di Jakarta,” kata Retno dalam keterangannya.

Retno meyakini dalam pertemuan kali ini akan memperkuat hubungan kedua negara. Apalagi, kata Retno, tahun depan Indonesia dan China akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kemitraan strategis. Kemitraan Indonesia RRT akan terus dipupuk dengan terus kerjasama saling menghormati dan saling menguntungkan.

Retno mengatakan dalam pertemuan dibahas bahwa Indonesia dan China sepakat memperkokoh kerjasama yang saling menguntungkan antara kedua negara. “Hubungan bilateral akan terus diperkokoh dengan terus menghormati hukum internasional. Di bidang ekonomi, RRT adalah salah satu mitra penting Indonesia. RRT merupakan mitra dagang bagi Indonesia," katanya.

Selain itu, kata Retno, bahwa kunjungan China ke Indonesia di tengah panasnya situasi di Timur Tengah. Oleh karena itu, dia berharap agar China ikut berperan meredam situasi agar tidak terjadi konflik berkepanjangan khususnya akibat konflik Iran dan Israel.

“Kunjungan Menteri Luar Negeri dilakukan di tengah kita semua memiliki kekhawatiran akan situasi yang berkembang di Timur Tengah. Kita memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya semua pihak menahan diri dan pentingnya untuk meredam eskalasi,” ujarnya.

“Saya yakin RRT akan menggunakan pengaruhnya guna mencegah terjadinya eskalasi,” tambah Retno.

Retno juga mengatakan bahwa Indonesia dan China memiliki pandangan sama terhadap pentingnya gencatan senjata dan penyelesaian masalah Palestina secara utuh yakni melalui two state solution. “Kita juga memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya gencatan dan penyelesaian masalah Palestina secara utuh melalui two state solution,” pungkasnya.

Sebelumnya, kedatangan Menlu Wang Yi ke Indonesia ini diumumkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian. Selain Indonesia, Wang Yi akan melakukan kunjungan ke Kamboja dan Papua Nugini dari tanggal 18 hingga 23 April 2024. 

(SAN)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement