sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menteri Ekonomi Iran Dimakzulkan usai Mata Uang Anjlok Tajam

News editor Wahyu Dwi Anggoro
03/03/2025 10:25 WIB
Menteri Ekonomi Iran Abdolnaser Hemmati dimakzulkan parlemen di tengah meningkatnya inflasi dan jatuhnya nilai tukar mata uang rial.
Menteri Ekonomi Iran Dimakzulkan usai Mata Uang Anjlok Tajam. (Foto: MNC Media)
Menteri Ekonomi Iran Dimakzulkan usai Mata Uang Anjlok Tajam. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Ekonomi Iran Abdolnaser Hemmati dimakzulkan parlemen di tengah meningkatnya inflasi dan jatuhnya nilai tukar mata uang rial.

Dilansir dari Al Jazeera pada Senin (3/3/2025), pencopotan Hemmati didukung 182 dari 273 anggota parlemen, mayoritas berasal dari kubu garis keras.

Pada 2015, rial Iran bernilai 32 ribu terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Saat Presiden Masoud Pezeshkian yang moderat mulai menjabat Juli lalu, nilainya anjlok menjadi sekitar 600 ribu terhadap dolar AS di pasar terbuka.

Dengan meningkatnya ketegangan regional baru-baru ini, nilai tukarnya semakin turun, diperdagangkan di toko-toko penukaran mata uang di Teheran dengan nilai sekitar 950 ribu rial terhadap dolar. 

Devaluasi rial telah menyebabkan ketidakpuasan publik yang meluas karena meningkatnya biaya hidup dan inflasi yang tinggi menjelang Tahun Baru Nowruz bulan ini.

Pezeshkian, yang hadir selama sidang Majelis Konsultatif Islam pada Minggu, membela Hemmati.

"Masalah ekonomi masyarakat saat ini tidak terkait dengan satu orang, dan kita tidak bisa menyalahkan semuanya pada satu orang," kata Pezeshkian.

Selama proses pemakzulan, Mohammad Qasim Osmani, seorang anggota parlemen yang mendukung Hemmati, berpendapat bahwa meningkatnya inflasi dan nilai tukar bukanlah kesalahan pemerintah saat ini.

Ia menunjuk pada defisit anggaran yang ditinggalkan pemerintahan Presiden Ebrahim Raisi, yang menurutnya berkontribusi pada ketidakstabilan ekonomi. (Wahyu Dwi Anggoro)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement