Pezeshkian, yang hadir selama sidang Majelis Konsultatif Islam pada Minggu, membela Hemmati.
"Masalah ekonomi masyarakat saat ini tidak terkait dengan satu orang, dan kita tidak bisa menyalahkan semuanya pada satu orang," kata Pezeshkian.
Selama proses pemakzulan, Mohammad Qasim Osmani, seorang anggota parlemen yang mendukung Hemmati, berpendapat bahwa meningkatnya inflasi dan nilai tukar bukanlah kesalahan pemerintah saat ini.
Ia menunjuk pada defisit anggaran yang ditinggalkan pemerintahan Presiden Ebrahim Raisi, yang menurutnya berkontribusi pada ketidakstabilan ekonomi. (Wahyu Dwi Anggoro)