Selain itu, Agus mengatakan hujan abu tipis akibat awan panas guguran ini sampai ke Kalibening Banjarnegara, Jawa Tengah yang jaraknya sekitar 96 KM dari Gunung Merapi.
“Kemudian yang paling jauh ini dilaporkan terjadi hujan abu tipis di Kalibening Banjarnegara, ini sekitar jarak 96 KM," terang dia.
Agus pun melaporkan jarak luncur dari awan panas paling tinggi terjadi pasca erupsi kemarin. Namun, kini intensitasnya mulai menurun.
“Memang intensitas awan panas guguran yang terjadi, yang paling tinggi adalah kemarin siang. Dan saat ini meskipun masih terjadi tapi intensitasnya menurun," jelas dia.
Sementara itu, luncuran awan panas guguran Gunung Merapi terjauh mencapai 3,7 KM dari puncak.